Integritas media penyiaran kini tengah dipertaruhkan, baik untuk menyongsong suasana bulan Ramadhan 1429 H maupun untuk menghadapi pesta demokrasi tahun 2009 nanti. tidak saja para calon legeslatif yang akan adu siasat supaya berhasil duduk di kursi legeslatif. Para pengelola mediapun tak kalah hebatnya bukan kalangan calon anggota legeslatif saja yang akan mensiasatinya dengan cara yang tak terpuji (Black Campaign) para pengelola mediapun saling adu mulut, saling menjelekkan media lainnya agar media mereka dapat dinilai sebagai media terbaik.Maka dari itu sudah saatnya, kalangan pelaku usaha, tokoh politik, dan pemanfaat media penyiaran khususnya radio, cerdas untuk memilih media yang tepat untuk berpromosi, jauhnya jangkauan belum menjamin banyaknya pendengar radio tersebut, yang penting bagi sebuah media penyiaran itu adalah kejelasan komunitasnya dan ketajaman segmentasinya. Masyarakat Solok lebih dominan menyimak radio-radio siaran lokal ketimbang radio siaran swasta yang bersiaran di Padang, karena masyarakat pendengar lebih cenderung untuk menyimak media yang memiliki hubungan kedaerahaan (lokal) untuk mempromosikan sebuah usaha perlu dicermati media mana yang lebih tepat untuk dijadikan sarana berpromosi, sebaiknya survey dahulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar